Setelah melewati masa
menyusui selama 6 bulan, saatnya untuk
memperkenalkan bayi dengan menu untuk MPASI pertama. Hal ini harus
dilakukan setelah memberikan ASI eksklusif, karena kebutuhan energi dan nutrisi
si kecil tidak lagi dapat dipenuhi dengan ASI saja. Pada usia ini, organ
pencernaan sudah mampu menerima makanan tambahan dan memulai MPASI di usia 6
bulan dapat menurunkan risiko diabetes serta obesitas.
Periode pengenalan
makanan pendamping ASI juga disebut sebagai masa penyapihan secara bertahap
berdasarkan jenis, jumlah, tekstur, dan konsistensinya hingga kebutuhan nutrisi
dipenuhi oleh makanan. Perlu ditekankan bahwa periode ini rawan gangguan
terhadap pertumbuhan si kecil jika diberikan makanan yang tidak tepat dari segi
kualitas dan kuantitas nya, sehingga menyebabkan terjadinya malnutrisi.
Berikut beberapa menu
makanan pendamping ASI yang bisa dicoba di rumah:
●
Wortel
Wortel dapat diberikan dengan cara direbus kemudian
di-blender. Jika tekstur masih terasa
kasar, lakukan penyaringan setelah mem-blender.
Wortel kaya dengan sumber vitamin A dan juga mengandung mineral yang tinggi.
●
Pepaya
Pepaya juga baik untuk diberikan sebagai makanan
pendamping karena mengandung nutrisi seperti zat besi serta asam folat yang
berguna bagi perkembangan otak. Pepaya juga memiliki kandungan kalsium dan zink
yang bagus untuk kesehatan tulang. Pemberiannya pun sangat mudah. Bisa diberikan
dengan cara dikerok halus atau di-blender.
Di dalam buah ini juga terdapat enzim papan untuk membantu melancarkan
pencernaan.
●
Alpukat
Buah satu ini banyak mengandung vitamin A dan C,
kalsium, dan magnesium. Bahkan alpukat juga baik untuk meningkatkan daya tahan
tubuh dan kemampuan motorik bayi. Karena tekstur yang lembut, alpukat cukup
ditumbuk hingga halus dan langsung sajikan kepada anak.
●
Bubur Nasi
Ini juga salah satu makanan yang baik sebagai
pendamping ASI. Setelah beras menjadi bubur, lanjutkan dengan menyaringnya
sehingga tekstur menjadi lebih lembut dan sedikit encer. Bisa ditambahkan
dengan telur rebus sebagai sumber protein hewani.
Setelah mengetahui
beberapa pilihan menu MPASI, di bawah ini beberapa bahaya MPASI instan:
●
Dapat
menyebabkan alergi seperti gatal-gatal, demam, atau bahkan muntah.
●
Nutrisi tidak
seimbang karena mengalami beberapa tahapan pemrosesan yang dapat mengurangi
kadar nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
●
Tidak mengenal
rasa alami dari makanan. Kebanyakan produk makanan instan telah diberi tambahan
perasa, gula, dan garam. Sehingga ketika besar, anak cenderung menjadi picky eater.
Jadi,
pilih yang alami atau buatan? Be wise,
Mom!
0 comments